Bahasa Indonesia: AGAM, KOMINFO – Acara Kamang Adventure 4 resmi dilaksanakan hari ini, Minggu (12/6) di Nagari Kamang Mudiak, Kecamatan Kamang Magek. Pelepasan peserta bersepeda dilakukan tepat di depan kantor Wali Nagari Persiapan Kamang Tangah Anam Suku dan dibuka secara resmi oleh Bupati Agam Dr. H. Andri Warman, MM. Kamang Adventure ini sudah dilaksanakan sejak tahun 2019 dan menjadi kegiatan rutin setiap tahunnya hingga kini. Kamang Adventure 4 merupakan salah satu dari beberapa rangkaian acara untuk memperingati Hari Perang Kamang dan Perang Manggopoh ke-114 yang jatuh pada tanggal 15 Juni 2022.
Peserta yang berpartisipiasi dalam kegiatan bersepeda atau goweser di Kamang Adventure 4 ini tidak hanya berasal dari wilayah sekitar Kamang, tetapi juga diikuti oleh goweser dari Bukittinggi, Padang, Solok, Lima Puluh Kota, Riau, hingga Jambi. Rentang umur goweser juga beragam mulai dari 13 tahun hingga yang tertua yaitu 81 tahun. Kemeriahan acara Kamang Adventure 4 ini tidak hanya diikuti oleh individu dan keluarga tetapi juga diikuti oleh lebih dari 100 komunitas bersepeda dari seluruh daerah. Antusiasme dari warga sekitar juga membuat acara semakin meriah dan meningkatkan semangat dari peserta goweser hari ini.
Zulkhiyar Dt. Ado Aceh selaku Koordinator Lapangan Kamang Aventure 4 merasa sangat bangga sekaligus terharu atas terlaksananya acara ini dengan meriah. “Saya harap hendaknya acara ini dapat terus dilaksanakan hingga anak cucu nanti. Hendaknya semangat juang pahlawan kita pada zaman Perang Kamang dahulu dapat menurun kepada generasi muda saat ini. Dan saya mengucapkan terimakasih kepada seluruh panitia yang sudah bersusah payah mempersiapkan acara ini hingga terlaksana”, ujarnya.
Sesuai dengan tema Kamang Adventure 4 yaitu “Jelajah Jejak Pejuang Perang Kamang” rute yang dilalui oleh goweser sejauh 28 km ini merupakan rute yang sudah dirancang panitia untuk memperkenalkan lokasi bersejarah pada saat Perang Kamang sekaligus memperlihatkan keindahan wisata alam khususnya di Kamang Mudiak. Salah satu rute yang paling memiliki nilai sejarah dan indah yaitu Ngalau Tarang yang merupakan benteng tempat berkumpulnya para pejuang Perang Kamang untuk menyusun strategi dan musyawarah sebelum menghadapi Belanda untuk menentang kebijakan Pemerintah Kolonial Belanda yang menetapkan Kebijakan Belasting (pajak).
Acara ini didukung oleh DPRD Sumatera Barat, Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Agam, Bank Nagari, berbagai stakeholder dan pengusaha di Kamang Magek. Acara juga turut dihadiri oleh Walikota Bukittinggi Erman Safar, S.H yang ikut berpartisipasi sebagai goweser, Anggota DPRD Agam, Kepala Diskominfo dan Disparpora Kabupaten Agam, Camat Kamang Magek, dan Wali Nagari yang ada di Kecamatan Kamang Magek.